KAB.PEKALONGAN,- Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Sujud, menghadiri sekaligus membuka secara simbolis pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awalyah (UABN MDTA) Tingkat Kabupaten Pekalongan yang bertempat di Madrasah Diniyah Hidayatul Mutaallimin, Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pada Senin, (20/02/2023)
Dalam sambutannya, H. Sujud mengatakan bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) adalah wajah masa depan Islam Indonesia. Karena di Madrasah Diniyah inilah para santri digembleng, dididik untuk mempelajari 7 (tujuh) mapel agama yakni Alqur’an, Hadits, Aqidah, Akhlaq, Fiqh, SKI/Tarikh, dan Bahasa Arab yang saat ini diujikan. “ Ujian ini dimaksudkan sebagai alat ukur kualitas para Santri Madrasah Diniyah dan bisa mempunyai ijazah resmi yang diakui negara. “ujarnya.
Sementara itu Ikhwanudin selaku Ketua Panitia Pelaksana UABN MDTA mengatakan bahwa Ujian ini dilaksanakan serentak di masing-masing kecamatan mulai tanggal 20 sampai 25 Pebruari 2023, diikuti oleh 1.578 peserta, dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Karangdadap 202 peserta
Kecamatan Bojong 183 peserta
Kecamatan Kesesi 150 peserta
Kecamatan Tirto 150 peserta
Kecamatan Talun 141 peserta
Kecamatan Siwalan 129 peserta
Kecamatan Doro 116 peserta
Kecamatan Kedungwuni 115 peserta
Kecamatan Wonopringgp 109 peserta
Kecamatan Wiradesa 67 peserta
Kecamatan Kajen 58 peserta
Kecamatan Wonokerto 42 peserta
Kecamatan Buaran 62 peserta
Kecamatan Kandangserang 40 peserta
Kecamatan Karanganyar 20 peserta
(Zaenal/MTb)