KAB. PEKALONGAN,- Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Kabupaten Pekalongan, Sujud menghadiri acara Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Salaf Al-Hasyimi Salakbrojo Kedungwuni, Ahad (12/03/2023) malam.
Dalam sambutanya, Kepala Seksi PD Pontren, Sujud menyampaikan bahwa pekalongan merupakan Kota Santri dengan jumlah pondok pesantren sebanyak 108 pondok dengan 1.700 kyai/ustadz/ustadzah. Dan dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, ini harapannya bisa cukup banyak membantu kepada Pesantren, karena di dalamnya ada beberapa bantuan-bantuan baik itu keuangan, sarana prasarana, teknologi keterampilan dan lain sebagainya
“Harapan kedua, ke depan mudah-mudahan pondok ini khususnya di kabupaten Pekalongan yang saat sekarang pemerintah baru bisa memberi bantuan insentif kepada seribu kyai/ustadz/ustadzah, nominalnya juga masih relatif kecil 300.000, dan dari pemerintah provinsi tahun 2023 ini ada sejumlah 8.047 ustad-ustaz atau kyai baik dari TPQ, Madin maupun pondok pesantren kalau dihitung kabupaten pekalongan secara keseluruhan mendapat bantuan dari pemerintah provinsi untuk insentif guru itu sekitar 9,7 miliar. “ujar Sujud
Lebihlanjut, Ia menambahkan bahwa banyak bantuan-bantuan sebetulnya baik TPQ Madrasah Diniyah maupun pondok pesantren, ada yang namanya BOP, bantuan digitalisasi, Inkubasi bisnis, bantuan kemitraan, silahkan dari pesantren untuk memanfaatkanya, tinggal pengajuan melalui aplikasi Simba, ini berlaku untuk se-indonesia. “tambahnya
“Saya menyambut baik dengan banyaknya perkembangan Pesantren di kabupaten Pekalongan, khususnya Al Hasyim ini yang cukup berkembang pesat, mudah-mudahan ke depan ini pondok Al hasyimi ini juga bisa setara dengan pondok pondok pesantren yang telah maju dalam berbagai modelnya.”pungkasnya. (MTb)