KAB.PEKALONGAN,- Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatèn Pekalongan, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Sujud, bersama Bupati Pekalongan, Fadia bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Rizki Aditya, serta perwakilan Kajari Kabupaten Pekalongan melakukan peninjauan ke posko mudik lebaran yang ada di Exit Tol Kecamatan Bojong, Selasa (18/04/2023) malam.
Dalam kesempatan itu turut hadir, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si beserta para asisten Sekda, dan para kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.
Melalui wawancara singkat, Bupati Pekalongan menuturkan bahwa selain ke Posko Mudik Exit Tol Bojong, ia beserta rombongan juga meninjau ke beberapa posko mudik lainnya yang ada di Kabupaten Pekalongan, “Malam ini kita mengecek ke beberapa posko yang paling padat seperti Posko di Kajen, Exit Tol Bojong, di Kedungwuni, dan terakhir di Pantura. Karena untuk pantura ini juga harus kita pantau karena pastinya banyak juga masyarakat yang mudik tidak lewat tol,” jelas Bupati Pekalongan.
Berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukannya, Bupati Pekalongan menuturkan bahwa sampai saat ini ada sebanyak 1200-an mobil yang masuk ke wilayah Kabupaten Pekalongan dan ada sebanyak 1500-an mobil yang keluar dari Kabupaten Pekalongan ke daerah-daerah lain, “Kalau kami lihat sampai malam ini semua aman, lancar, semua masih terkendali,” ucap Bupati.
Dalam kesempatan itu kepada para pemudik dan masyarakat Kabupaten Pekalongan, Bupati menghimbau agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan pada saat merayakan Hari raya idul fitri, “Kita yang merayakan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Pekalongan ini, saya minta agar yang aman, kondusif, dan jangan ada yang main petasan, karena main petasan ini sudah banyak membahayakan masyarakat,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Pekalongan mengatakan bahwa Pemkab Pekalongan memperbolehkan masyarakat meramaikan malam Hari Raya Idul Fitri dengan takbir keliling. Namun begitu, Bupati tetap meminta masyarakat agar tertib, “Sejauh ini kami lihat masyarakat Kabupaten Pekalongan ini warga yang baik semua, tidak pernah menyalahi aturan, selalu mengikuti aturan, dan yang penting tertib berlalu lintas. Kita berharap tidak ada gesekan dijalan. Tapi sampai sejauh ini belum pernah ada seperti itu. Jadi kita diperbolehkan,” kata Bupati.
Sementara itu, terkait Perayaan Idul Fitri oleh Pemerintah daerah, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Pekalongan tahun ini akan menyelenggarakan open house, “Kita akan menggelar Open House di hari pertama dan kedua lebaran dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Masyarakat bisa datang ke Pendopo Bupati Pekalongan untuk sama-sama kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dan lebaran di Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Meski begitu, Bupati Pekalongan menandaskan bahwa pelaksanaan open house di Pondopo Bupati Pekalongan masih menunggu informasi terbaru dari Pemerintah Pusat terkait dengan tanggal resmi jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, “Open house kita masih akan menunggu informasi dari pemerintah pusat tanggalnya. Kita tetap mengikuti tanggal dari pemerintah,” pungkasnya. (Prokompim/MTb)