WIRADESA, (HUMAS) — Selain pesantren ramadhan, takjil on the road merupakan program MIM Kauman yang berlangsung dari tahun ke tahun setiap bulan ramadhan. Pada ramadhan 1445 H ini, kegiatan berbagi takjil ini ada dua sesi. Sesi pertama yaitu pada hari Senin 18, Maret 2024 atau 7 ramadhan bertempat di jalan Pattimura depan perum Wirabaru 1. Sesi pertama ini melibatkan siswa serta orang tua/ikwam kelas 1 sampai dengan 3 dan berhasil membagikan snack takjil sejumlah 800 bungkus.
Takjil on the road sesi kedua terlaksana kemarin, Senin, 25 Maret 2024 atau ramadhan ke 14 di jalan Mayjend Sutoyo Gumawang Wiradesa. Untuk sesi kedua melibatkan siswa dan orang tua kelas 4 sampai dengan 6 dan membagikan sejumlah 765 bungkus snack takjil.
” Berbagi takjil ini bertujuan agar siswa dan kita semua untuk peduli sesama dan sebagai wadah sedekah kita di bulan Ramadhan. Ramadhan bulan penuh berkah, semoga amalan kita ditrima oleh Allah SWT. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh wali siswa kelas 1 sampai dengan 6 MIM Kauman atas partisipasi dan kerjasamanya.” Kata Djoko Susilo, selaku Kepala MIM Kauman.
Terdapat banyak keutamaan bersedekah terutama jika dilakukan di bulan Ramadan. Allah Swt menjanjikan ganjaran yang luar biasa bagi mereka yang memberikan takjil kepada orang yang berpuasa. Dalam kitab Busyra al-Karim bi Syarhi Masail al-Ta’lim, Syekh Sa’id bin Muhammad Ba ‘Ali Ba ‘Asyan menyatakan bahwa berdasarkan riwayat Rasulullah saw., sunah hukumnya untuk memberi iftar atau buka puasa kepada orang yang berpuasa meski hanya dengan sebiji kurma atau seteguk minuman.
“Barangsiapa memberikan iftar kepada orang yang sedang berpuasa maka ia mendapatkan pahala orang yang berpuasa itu tanpa sedikitpun mengambil pahala dari orang yang berpuasa tersebut,” demikian sabda Rasulullah. Semoga dengan kegiatan takjil on the road siswa-siswi MIM Kauman menjadi pribadi yang lebih empati terhadap sesama. Aamiin.(LP/MTb)