KARANGANYAR, (HUMAS) — Dalam upaya mempererat ikatan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga Katolik, Penyelenggaraan Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan bimbingan keluarga yang berlangsung penuh semangat pada Sabtu (25/05/2024). Bertempat di RM Margomulyo Karanggondang Karanganyar, acara ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai lapisan masyarakat Katolik.
Narasumber utama dalam acara ini adalah Romo Sub Komisi Keluarga Dekenat Utara, Romo Gunarto SMM. Beliau menyampaikan materi yang menginspirasi berjudul “Di Kana Ada Cinta”, yang menekankan bahwa perkawinan adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran. Kasih sejati adalah kasih yang sabar, memberikan kesabaran dalam menghadapi segala rintangan, serta membangun komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.
Tak kalah penting, psikolog Yessi turut berbagi pengetahuan mengenai “Membangun Keluarga yang Sehat Mental”. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya memaafkan, berkomunikasi, dan bersabar dalam menghadapi setiap kesulitan dalam keluarga. Keretakan dalam hubungan harus diatasi dengan kepala dingin dan hati yang lapang, sehingga keluarga bisa kembali bersatu dalam kebahagiaan.
Dalam rangka mendukung aspek kesehatan keluarga secara menyeluruh, hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan yang memberikan informasi tentang stunting, penyebab, dan cara pencegahannya. Informasi yang disampaikan diharapkan dapat membantu para peserta dalam memahami pentingnya nutrisi dan perawatan kesehatan bagi tumbuh kembang anggota keluarga, terutama anak-anak.
Penyelenggara Bimas Katolik, Purwaningsih, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya bimbingan bagi keluarga Katolik. “Bimbingan ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi merupakan suatu kebutuhan nyata dalam memperkuat fondasi keluarga yang sejahtera dan harmonis,” ujar Purwaningsih dengan penuh keyakinan.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan keseriusan, menggugah kesadaran para peserta akan pentingnya peran aktif dalam membangun keluarga yang kokoh dan bahagia. Diharapkan, setiap materi yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani perjalanan kehidupan keluarga yang penuh berkah. (Nurwahyu/MTb)