KAJEN, (HUMAS) — Kegiatan rutin Saji Pagi (Selasa Pagi Mengaji) di Musholla Al-Ikhlas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, kembali digelar dengan khidmat. Pada Selasa pagi ini, acara tersebut menghadirkan narasumber Ustadzah AlKomariyah, Penyuluh Agama Islam dari Kecamatan Bojong, yang menyampaikan tafsir Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 62.
Kegiatan Saji Pagi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa di Musholla Al-Ikhlas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an di kalangan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Pada kesempatan kali ini, Komariyah membahas tafsir Al-Baqarah ayat 62 yang berbunyi:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabi’in, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.”
Dalam penjelasannya, Komariyah menekankan pentingnya memahami konteks ayat ini. “Ayat ini menegaskan bahwa keselamatan dan pahala dari Allah tidak dibatasi oleh identitas formal keagamaan semata, tetapi berdasarkan iman yang benar kepada Allah, keyakinan pada hari akhir, dan amal saleh. Ini adalah pesan universalitas Islam yang mencakup semua umat manusia yang beriman dan beramal baik,” ungkapnya.
Komariyah juga mengajak hadirin untuk merefleksikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman yang diajarkan oleh ayat tersebut. “Kita diajak untuk menghargai dan menghormati keyakinan orang lain serta berfokus pada amal saleh dan keimanan yang benar,” tambahnya.
Acara Saji Pagi ini mendapat respon positif dari para peserta. Banyak dari mereka yang merasa tercerahkan dengan penjelasan tafsir yang disampaikan oleh Komariyah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi peningkatan spiritualitas dan pengetahuan agama para pegawai. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas,” kata Imam Tobroni.
Kegiatan Saji Pagi ditutup dengan doa yang dipimpin oleh staff Seksi PD Pontren, Mustajirin memohon keberkahan dan bimbingan dari Allah SWT agar senantiasa diberikan pemahaman yang benar dan kemampuan untuk mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momen yang dinantikan untuk memperkuat iman dan pengetahuan agama. (MTb)