KAJEN, (HUMAS) — Bertempat di Aula Kantor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Imam Tobroni didampingi oleh Ketua Pokjawas Madrasah H. Muslimin dan Analis Kurikulum Penma Kindro DR membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi 7 RA/Madrasah di Kabupaten Pekalongan yang belum IKM dan siap menyelenggarakan IKM di Tahun Pelajaran 2024/2025. Senin (03/06/2024)
“Melalui Bimtek IKM ini, kita mengharapkan agar guru-guru dapat memahami konsep Kurikulum Merdeka itu sendiri dan bisa membawa perubahan di Madrasah” ujar H. Imam Tobroni
Kakan Kemenag itu juga menyampaikan bahwa di dalam Kurikulum Merdeka mengajarkan Moderasi Beragama yang merupakan program prioritas Kementerian Agama. “Sebagai program prioritas Kementerian Agama, moderasi beragama harus terus digaungkan dan pemahaman tentang moderasi sangatlah penting di dalam dunia pendidikan” lanjut H. Tobroni lagi
“Kegiatan Bimtek IKM ini sangat penting kita laksanakan agar Kurikulum Merdeka itu bisa kita laksanakan secara maksimal di 2024 nanti” tutup Kakan Kemenag
Disisi lain, Ketua Pokjawas Madrasah Kab Pekalongan, H. Muslimin mengatakan bahwa Acara Bimtek IKM ini merupakan bentuk semangat dari kawan-kawan madrasah yang tinggal 7 RA dan Madrasah yang belum IKM dan SIAP ber IKM di Tahun Pelajaran 2024/2025 meskipun dengan biaya sendiri.
Kegiatan yang diikuti oleh Kepala, Waka dan Guru RA Nurul Huda Luragung Kandangserang, RA Rifaiyah Srinahan Kesesi, MI NU Bligorejo Doro, MI Al Madaniyah Krasakageng Sragi, MA Nahdhiyah Talun, MA Al Hikam Kedungwuni dan MA Al Utsmani Kajenyang siap menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Tahun Mendatang. Bimtek dilaksanakan selama 2 hari (tanggal 3-4 Juni 2024). (KDR/MTB)