KAJEN, (HUMAS) -– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan kembali mengadakan kegiatan rutin Selasa Pagi Mengaji (SAJI PAGI) yang dilaksanakan di Musholla Al-Ikhlas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Selasa (23/07/2024). Acara ini menjadi wadah bagi para pegawai dan masyarakat sekitar untuk menambah wawasan keagamaan dan mempererat tali silaturahmi.
Kegiatan SAJI PAGI kali ini menghadirkan Kyai Moh. Fauzan dari Seksi Pendidikan Agama Islam sebagai penceramah. Beliau membawakan kajian tafsir dari Surat Al-Baqarah ayat 85, yang membahas pentingnya konsistensi dalam menjalankan ajaran agama. Ayat ini menyentuh tema penting tentang sikap sebagian umat yang memilih untuk menaati sebagian dari kitab suci namun mengabaikan sebagian lainnya.
Isi dan Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 85:
Surat Al-Baqarah ayat 85 berbunyi:
وَإِذَا أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنْفُسَكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنْتُمْ تَشْهَدُونَ
Terjemahan:
“Kemudian kamu adalah orang-orang yang membunuh saudaramu sendiri dan mengusir sebagian dari kamu dari kampung halaman mereka, saling membantu dalam berbuat dosa dan permusuhan terhadap mereka. Jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu adalah haram bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Maka tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari antara kamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.”
Dalam ceramahnya, Kyai Moh. Fauzan menjelaskan bahwa ayat ini menegur kaum Bani Israil yang memilih-milih dalam menjalankan ajaran Allah. Mereka melanggar perintah Allah dengan membunuh dan mengusir sesama mereka, tetapi kemudian menebus tawanan sebagai bentuk kebaikan. Hal ini menjadi ironi karena tindakan mereka tidak konsisten dengan ajaran yang sebenarnya.
Kyai Fauzan menekankan bahwa sikap “mengambil sebagian dan meninggalkan sebagian” dari ajaran agama merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan. Beliau mengajak jamaah untuk mengambil pelajaran dari sejarah umat terdahulu dan berusaha menjadi Muslim yang konsisten dalam melaksanakan ajaran Islam secara menyeluruh.
Pentingnya Konsistensi dalam Beragama:
Lebih lanjut, Kyai Moh. Fauzan menyampaikan bahwa Surat Al-Baqarah ayat 85 mengingatkan kita akan pentingnya konsistensi dalam menjalankan ajaran agama. Allah SWT menegaskan bahwa seseorang yang beriman harus menerima seluruh ajaran-Nya secara utuh tanpa terkecuali. Sikap memilih-milih atau menyeleksi mana yang ingin diikuti dan mana yang tidak, dapat menjerumuskan seseorang kepada jalan yang sesat.
Beliau menambahkan bahwa konsistensi dalam beragama tidak hanya berfokus pada ritual ibadah semata, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal bermasyarakat, berperilaku, dan berinteraksi dengan sesama manusia. “Menjadi Muslim yang kaffah adalah menjalankan ajaran Islam dalam setiap sisi kehidupan kita, dengan integritas dan keikhlasan,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni dalam pernyataanya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan SAJI PAGI ini. Beliau berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan agama serta membangun karakter yang baik di kalangan pegawai.
“Dengan adanya SAJI PAGI, semoga kita semua bisa lebih mendalami ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang lebih religius dan harmonis,” tutur Imam Tobroni (MTb)