BATANG, (HUMAS) — Pada Kamis (01/08/2024), Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Guru Agama Katolik dari Wilayah Timur. Acara ini berlangsung di Cigandu, Batang, dan diikuti oleh para Guru Agama Katolik dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Rakor ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Purwaningsih selaku Penyelenggara Bimas Katolik, dan Deni Yuswanto, Guru Agama Katolik dari SMA 1 Pekalongan. Kedua narasumber ini berbagi wawasan dan pengalaman dengan peserta dalam sesi pelatihan mengenai desain menggunakan aplikasi Canva.
Purwaningsih, dalam sambutan pembukaannya, menekankan tujuan utama dari Rapat Koordinasi ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Penyelenggara Bimas Katolik dan para Guru Agama Katolik di wilayah kita. Selain itu, kami berharap dapat menciptakan suasana yang penuh kasih dan saling membantu dalam mengemban tugas pendidikan keagamaan,” ungkapnya.
Purwaningsih juga menyatakan bahwa komunikasi dan kolaborasi yang baik antara guru dan penyelenggara menjadi kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif. “Dengan saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi siswa kita,” tambahnya.
Pelatihan Desain Canva
Salah satu sesi menarik dalam Rakor ini adalah pelatihan desain digital menggunakan Canva, yang dibawakan oleh Deni Yuswanto. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam mendesain materi pembelajaran yang menarik dan kreatif.
Deni Yuswanto mengajak para peserta untuk lebih familiar dengan aplikasi Canva, yang merupakan alat desain grafis yang mudah digunakan dan sangat bermanfaat dalam membuat materi pembelajaran. “Dengan Canva, kita bisa menciptakan visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga pembelajaran agama dapat disampaikan dengan lebih efektif,” ujar Deni.
Rakor ini juga membuka sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik siswa di lingkungan sekolah masing-masing. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama di antara para guru dan penyelenggara, serta memberikan solusi praktis untuk permasalahan yang sering dihadapi.
Dengan diadakannya Rapat Koordinasi ini, Penyelenggara Bimas Katolik Kabupaten Pekalongan berharap dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan para guru agama Katolik. Rakor ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan agama, serta meningkatkan kemampuan para pendidik dalam mendesain materi yang lebih kreatif dan inovatif.
“Semoga hasil dari Rakor ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari, dan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan agama Katolik di wilayah kita,” tutup Purwaningsih dalam sambutannya. (MTb)