KAJEN, (HUMAS) — Dalam rangka sukseskan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui Seksi Pendidikan Madrasah akan melaksanakan Sosialisasi sekaligus Koordinasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada Kamis, 08 Agustus 2024 di aula Kantor Kemenag Kab. Pekalongan.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham mengatakan bahwa berdasarkan sampling PMU REP MEQR Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia peserta AKMI untuk tahun 2024 berjumlah 43 Madrasah yang meliputi 28 MI, 10 MTs dan 5 MA, yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) periode atau 10 hari dalam bulan Agustus 2024 yakni pada tanggal 19-20, 21-22, 24 dan 26, 29-30. Untuk pendataannya sudah dimulai sejak tanggal 29 Juli sampai dengan 10 Agustus, sehingga di sisa waktu 3 hari ke depan harus kita tuntaskan pendataanya baik di pd.akmi maupun di portal akminya, tegas beliau.
Di jelaskan pula oleh beliau bahwa AKMI dilakukan sebagai tes diagnostik untuk menghimpun informasi akurat terkait dengan kompetensi literasi siswa Madrasah sehingga menjadi pondasi dalam memperbaiki kualitas belajar-mengajar ke depan. ” Melalui diagnostik tersebut diharapkan dapat berdampak pada perbaikan mutu pembelajaran peserta didik di sekolah,” ungkapnya. Beliau juga menjelaskan bahwa AKMI merupakan produk asli Kementerian Agama yang sama dengan ANBK. Bedanya jika ANBK semua Madrasah yang memiliki kelas 5/8/11 mengikuti dengan peserta sampling hanya 30+5 cadangan untuk jenjang MI dan 45+5 cadangan untuk jenjang MTs MA, sedangkan AKMI madrasah peserta yang ditunjuk saja yang melaksanakan AKMI namun jumlah pesertanya tidak sekedar sampling tapi populasi seluruh siswa kelas 5/8/11. Sehingga dibutuhkan sarpras yang lebih banyak.
Selain itu AKMI sebagai tes diagnostik bagi siswa madrasah. Hal ini juga sejalan dengan tagline AKMI 2024 yakni Menuju Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia. Tes diagnostik juga berguna memetakan capaian kompetensi literasi mengukur capaian kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
Ditambahkan Irkham bahwa ada empat kompetensi literasi yang akan diuji dalam Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia AKMI 2024 yakni literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Kegiatan diakhiri dengan penjelasan dan diskusi terkait teknis pendataan AKMI oleh Tim Teknis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Peserta yang diundang dalam kegiatan ini adalah Kepala Madrasah dan Operatornya yang seluruhnya sejumlah 86 orang. (KDR/MTb)