KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Dalam rangka mencegah Anemia pada remaja putri Pemerintah Kabupaten Pekalongan Melalui Dinas Kesehatan mencanangkan gerakan minum tablet tambah darah bagi Remaja Putri (Rematri) SMP/SMA sederajat Se-Kabupaten Pekalongan, yang dilaksanakan secara rutin oleh MAN Pekalongan pada Senin (12/08) di Halaman madrasah setempat.
Acara di pimpin langsung oleh Kepala MAN Pekalongan H AM Alwi didampingi sejumlah wakil Kepala, wkil kepala urusan kesiswaan Mandira memandu langsung kegiatan meminum tablet tambah darah bersama dengan Siswi Remaja Putri. Kegiatan yang sama juga dilaksankan bagik remaja putri maupun remaja putranya yakni kegiatan sarapan bersama dalam rangka aksi bergizi.
Acara tersebut juga dihadiri dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Musa’adatul Khakimah dan Perwakilan Puskesmas Kedungwuni.
Kepala MAN Pekalongan menjelaskan Gerakan minum tablet tambah darah tersebut dilakukan secara rutin dan di ikuti 584 siswi remaja putri dengan tujuan untuk mencegah dan menanggulangi kekurangan zat besi dan asam folat yang bisa memicu anemia bagi siswi remaja putri “ Gerakan minum tablet tambah darah agar siswi tidak kekurangan darah atau anemia” katanya.
Di Kabupaten Pekalongan Angka anemi kurang dari 20 persen sedangkan secara nasional diatas 25 persen sehingga terus berupaya agar siswi remaja putri tidak kekurangan darah dengan memberikan tablet tambah darah “ Selama 5 bulan kedepan kami berikan tablet tambah darah kepada siswi remaja putri”. Terangnya. Selain itu Siswi juga diharapkan mandiri minum tablet tambah darah ketika menstruasi minimal 1 kali sehari.
Sementara itu perwakilan puskesmas kedungwuni menambahkan Anemi sering dialami oleh wanita karena makannya tidak teratur, kurang menu asupan zat besi, ditambah lagi setiap bulannya menstruasi sehingga untuk menambah zat besi remaja putri diberikan tablet tambah darah “ apabila siswi anemi dampaknya tentu mengganggu aktivitas terutama disekolah” terangnya.
Ibu Imah Perwakilan Kemenag bahwa gerakan minum tablet tambah darah tersebut siswi remaja putri dan sarapan aksi bergizi tidak hanya dilakukan rutin oleh MAN namun juga di MTs dan MA se-Kabupaten Pekalongan. (KDR/MK/MTb)