WONOPRINGGO, (HUMAS) — Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Gunawan, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MI Izzul Islam dan MI YMI Wonopringgo pada Rabu (28/08/2024). Kegiatan AKMI ini diikuti oleh 28 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 10 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 5 Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pekalongan dengan total 2.045 siswa-siswi peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Gunawan memberikan apresiasi atas kesiapan yang ditunjukkan oleh madrasah-madrasah dalam pelaksanaan AKMI. “Saya sangat mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh MI Izzul Islam dan MI YMI Wonopringgo. Semoga hasil asesmen ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kompetensi siswa dan membantu kita dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” ujar Gunawan.
AKMI merupakan program penting yang dirancang untuk mengukur kompetensi siswa dalam berbagai aspek, termasuk Literasi, Si Cerdik (Survei Citra Karakter Peserta Didik), Numerasi, dan Sosial Budaya. Pelaksanaan simulasi AKMI di MI Izzul Islam dan MI YMI Wonopringgo berjalan lancar tanpa kendala berarti, menunjukkan kesiapan teknis dan administrasi dari madrasah-madrasah tersebut.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama merupakan langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan AKMI berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Gunawan menekankan pentingnya data yang akurat dari AKMI ini untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Dengan keberhasilan pelaksanaan AKMI di dua madrasah ini, diharapkan hasil asesmen nantinya dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, dan peningkatan kompetensi guru. Langkah ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan untuk terus memperkuat kualitas pendidikan madrasah demi mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia. (KDR/MTb)