KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Dalam rangka memperingati HUT ke-41 MAN Pekalongan dan Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN Pekalongan menyelenggarakan serangkaian acara yang penuh makna, dimulai sejak Kamis, 26 September 2024 hingga Sabtu, 28 September 2024. Salah satu kegiatan unggulan adalah Lomba Baca Barzanji yang diadakan di aula lantai 2 madrasah pada hari ini.
Dengan mengusung tema “MAN Pekalongan: Pusat Pendidikan, Pengembangan Budaya Toleransi, dan Akhlak Nabi”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan cinta terhadap selawat di kalangan siswa sekaligus melestarikan tradisi baca barzanji.
Wakil Kepala Bidang Humas MAN Pekalongan, Masnunah menyatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam yang positif. “Kami ingin meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa dalam mengekspresikan diri melalui kegiatan keagamaan, khususnya dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Tema “Sehat, Berkah, dan Bahagia” yang diangkat dalam lomba baca barzanji menggambarkan harapan agar siswa tidak hanya mahir dalam membaca, tetapi juga merasakan berkah dari kecintaan terhadap selawat. Setiap kelas di MAN Pekalongan mengirimkan perwakilan regu yang terdiri dari 10 siswa (5 putra dan 5 putri). Sebelumnya, pengundian nomor tampil telah dilakukan pada Jumat, 13 September 2024 di aula lantai 2.
Lomba dimulai dengan setiap peserta membawakan “Ya Nabi Salam” sebagai prapenilaian, diikuti dengan pembacaan barzanji satu attiril beserta terjemahannya. Setiap peserta diberikan waktu 10-15 menit untuk tampil, dan penampilan harus dilengkapi dengan busana muslim dan muslimah yang seragam, menunjukkan kekompakan regu.
Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari empat tokoh penting: Wahyu Noerbaini, Rozikin, Casudi, dan Lukman Hakim. Kriteria penilaian meliputi kelancaran dan ketepatan makhroj, pemanfaatan waktu, adab, serta kreativitas dan kekompakan tim.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada puncak acara pada Sabtu, 28 September 2024, menandai penutupan rangkaian peringatan HUT dan Maulid Nabi di MAN Pekalongan. Lomba ini diharapkan mampu memperkuat kecintaan siswa terhadap selawat sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengekspresikan nilai-nilai keagamaan. (Humas MAN/MTb)