KAJEN, (HUMAS) — Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham, menerima kunjungan Tim Monitoring dan Instruktur Visitasi dari Kementerian Agama, Senin (14/10/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring tindak lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tahun 2024 di beberapa madrasah di Kabupaten Pekalongan. Tim yang hadir terdiri dari empat orang, salah satunya Aprilia dari Kemenag Kabupaten Tegal.
Dalam pertemuan tersebut, Aprilia menyampaikan bahwa visitasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kompetensi literasi madrasah, terutama dalam bidang literasi membaca, numerasi, sains, dan literasi sosial budaya. “Visitasi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran di madrasah, serta menyebarkan hasil AKMI tahun 2024,” jelasnya.
Fokus Monitoring: Penguatan Literasi dan Tantangan AKMI
Selama proses monitoring, tim akan mengevaluasi sejumlah aspek penting, termasuk pemahaman terhadap AKMI, tujuan pelaksanaannya, dan tantangan yang dihadapi madrasah. Salah satu hal yang disorot adalah rapor hasil diagnosis AKMI, yang hingga saat ini belum dapat diakses. Tim juga akan mendalami bagaimana madrasah, guru, komite, dan orang tua berkontribusi dalam mendukung program pengembangan literasi, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan literasi di madrasah.
Moh. Irkham, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi perhatian yang diberikan kepada madrasah di Kabupaten Pekalongan. “Alhamdulillah, pelaksanaan AKMI 2024 di Kabupaten Pekalongan berjalan dengan lancar. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas literasi dalam setiap proses pembelajaran. Saat ini, kami masih menunggu hasil rapor AKMI untuk melaksanakan evaluasi lebih lanjut,” tuturnya.
Harapan Pengembangan Modul Pendalaman AKMI
Lebih lanjut, Moh. Irkham berharap agar Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), dapat mengembangkan modul khusus terkait soal-soal AKMI. “Kami berharap ada modul khusus yang dapat membantu guru-guru kami dalam memberikan bimbingan kepada siswa, sehingga materi AKMI dapat lebih mudah dipahami dan diterima oleh para siswa,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat implementasi AKMI di Kabupaten Pekalongan, sekaligus mendorong peningkatan kompetensi literasi yang lebih baik di masa mendatang. (KDR/MTb)