KAJEN, (HUMAS) – Menyambut pelaksanaan Asesmen Bakat Minat (ABM) tahun ini, seluruh proktor Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Pekalongan mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kamis (17/10/2024). ABM merupakan program dari Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbudristek RI yang ditujukan bagi siswa kelas XII jenjang SMA/MA sederajat di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan ABM di Kabupaten Pekalongan akan berlangsung secara daring dalam tiga periode, dengan periode pertama dimulai pada 28 hingga 31 Oktober 2024. Sebanyak 1.207 siswa dari 16 MA di Kabupaten Pekalongan tercatat sebagai peserta yang akan mengikuti asesmen ini. Data peserta telah tervalidasi di laman resmi pendataan ABM Kemendikbudristek, dan pengaturan ruang serta sesi pelaksanaan tengah disiapkan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pekalongan, H. Moh. Irkham, berharap ABM mampu memberikan gambaran komprehensif tentang potensi siswa di bidang-bidang tertentu. “Informasi yang diperoleh dari ABM diharapkan dapat membantu siswa, madrasah, dan orang tua dalam merencanakan pengembangan diri siswa secara lebih terarah, terutama bagi yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.
Tim Helpdesk ABM Kemenag Kabupaten Pekalongan juga menekankan pentingnya siswa serius dalam mengikuti asesmen, yang terdiri dari 140 soal tes bakat dan 108 soal tes minat. Para peserta harus menyelesaikan keseluruhan tes dalam waktu maksimal 120 menit, dengan tambahan 30 menit untuk tes minat.
Menurut Kindro DR, Koordinator Tim Teknis ABM, pelaksanaan ABM penting karena hasil survei menunjukkan banyak siswa memilih jurusan perguruan tinggi berdasarkan faktor eksternal seperti pengaruh teman, tuntutan keluarga, atau perubahan passion, tanpa mempertimbangkan bakat dan minat yang sebenarnya. “ABM akan membantu siswa mengenali potensi diri mereka secara lebih mendalam, sehingga pilihan karir atau pendidikan selanjutnya bisa lebih tepat,” jelasnya.
Dengan pelaksanaan sosialisasi dan bimtek ini, diharapkan proktor MA se-Kabupaten Pekalongan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dalam mengawal kelancaran pelaksanaan ABM. (KDR/MTb)