KAJEN, (HUMAS) – Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pekalongan yang menjadi pelaksana Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024, menerima kunjungan tim Monitoring Visitasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. Kunjungan ini berlangsung pada periode Senin-Jumat (14-18 Oktober 2024) sebagai bagian dari Bimbingan Teknis (Bimtek) tindak lanjut hasil AKMI di tingkat madrasah.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H. Moh. Irkham, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau implementasi AKMI serta memberikan arahan terkait peningkatan kualitas pembelajaran. “Tujuan dari visitasi AKMI 2024 adalah untuk memperbaiki pembelajaran dengan fokus pada penguatan kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Ini merupakan langkah tindak lanjut dari pelaksanaan AKMI serta penyebaran hasil AKMI 2024,” ungkapnya.
Sebanyak 43 madrasah di Kabupaten Pekalongan terlibat dalam AKMI tahun ini, terdiri atas 28 MI, 10 MTs, dan 5 MA. Monitoring tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pemahaman terhadap AKMI, tujuan pelaksanaan, hingga proses penyusunan rapor hasil diagnosis AKMI yang hingga kini masih dalam tahap pengolahan. Selain itu, tim monitoring juga meninjau dukungan program literasi dari madrasah, guru, komite, serta orang tua siswa.
Khairudin, Kepala MI Walisongo Ambokembang 01 Kedungwuni, yang menjadi salah satu madrasah yang dikunjungi, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Instruktur Visitasi. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas kehadiran tim di madrasah kami. Pelaksanaan AKMI tahun 2024 berjalan lancar. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dalam setiap pembelajaran. Hasil rapor AKMI juga sudah kami unduh untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Khairudin juga berharap agar Dirjen Pendis Kemenag dapat menyediakan modul khusus untuk membantu guru dalam memberikan bimbingan terkait soal-soal AKMI. “Modul tersebut akan sangat bermanfaat untuk mempermudah guru dalam membimbing siswa, sehingga informasi dapat lebih mudah diserap oleh peserta didik,” harapnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hasil AKMI dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan literasi di madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Pekalongan. (KDR/MTb)