KAJEN, (HUMAS) — Pada Selasa (22/10/2024), Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dipenuhi oleh para pejabat struktural dan seluruh ASN. Acara yang berlangsung adalah perkenalan sekaligus pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan yang baru, Dr. H. Ahmad Farid, M.S.I. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kepala Seksi (Kasi), para penyelenggara, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Dalam kesempatan ini, Dr. H. Ahmad Farid, M.S.I. memanfaatkan waktu untuk memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran, serta memperkenalkan istrinya yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar DWP ke depan bisa lebih aktif dan optimal dalam mendukung berbagai kegiatan yang ada.
Ahmad Farid juga menyampaikan bahwa mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang wajar dan umum terjadi bagi setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk dirinya sendiri. “Kita dihadapkan pada situasi yang sangat dinamis, transisi kepemimpinan nasional baru saja terjadi dan Alhamdulillah berjalan dengan mulus,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa dengan adanya Presiden baru, serta Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama yang baru dilantik, diharapkan kepemimpinan ini dapat membawa arah yang lebih baik. Selain itu, Ahmad Farid juga mengapresiasi berbagai program unggulan yang telah dilakukan oleh Menteri Agama sebelumnya dan menantikan program-program unggulan dari Menteri Agama yang baru.
“Waktu yang tersisa di tahun ini hanya dua bulan, namun saya berharap semua program kegiatan yang sudah ada bisa diselesaikan dengan tuntas,” tegasnya. Meskipun beban kerja yang ada cukup berat, beliau mengingatkan agar semua pihak menyikapinya dengan benar dan menjalaninya dengan ikhlas. Dengan sikap tersebut, beliau yakin bahwa semua tugas dapat diselesaikan dengan baik.
“Mohon kerjasamanya, kita selesaikan semua program dan kegiatan bersama-sama,” tutup Ahmad Farid, seraya mengajak seluruh ASN untuk menerima takdir dan bekerja dengan hati yang ikhlas, agar hasil yang dicapai dapat menyenangkan semua pihak. (MTb)