KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Sabtu (26/10) menjadi puncak kemeriahan peringatan Hari Santri di MTs Negeri 1 Pekalongan. Rangkaian kegiatan yang penuh makna ini berlangsung selama beberapa hari dan membawa semangat kebersamaan serta kecintaan terhadap agama. Kegiatan dimulai pada Selasa sebelumnya dengan lomba hafalan Asmaul Husna dan sepuluh keutamaan sholat dhuha, di mana para siswa berkompetisi menghafal nama-nama Allah dan mendalami makna sholat dhuha sebagai bentuk penguatan nilai-nilai Islam.
Pada Jumat (25/10), kegiatan dilanjutkan dengan Khotmil Quran dan tahlil bersama, yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Momen khataman Al-Quran ini menjadi refleksi spiritual bagi seluruh peserta, mempererat ikatan kebersamaan di madrasah.
Sebagai penutup, pada Sabtu pagi, madrasah mengadakan sarapan bersama dengan tema “Isi Piringku” untuk mengedukasi siswa tentang gizi seimbang, dilanjutkan dengan jalan sehat yang diiringi marching band MTs Negeri 1 Pekalongan. Kepala Madrasah, Komarudin, juga hadir dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pendidik dan peserta didik,” ujar Komarudin.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba Asmaul Husna, disusul penampilan apik dari siswi kelas 7 yang memukau peserta dengan alunan biola. Rangkaian acara Hari Santri ini meninggalkan kenangan manis dan semangat kekompakan yang dirasakan oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Pekalongan. (MASANTUKA)