KARANGANYAR, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Kerja Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) pada Rabu (30/10/2024) di Kampung Damai, Karanganyar. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, Kepala Seksi Bimas Islam, Busaeri beserta staf, serta seluruh Penyuluh Agama Islam PNS dan PPPK se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Ahmad Farid menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini serta dedikasi para penyuluh agama dalam melaksanakan tugas di lapangan. Beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam atas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyuluh, mengingat kompleksitas persoalan keagamaan di masyarakat. Menurutnya, penyuluh agama Islam harus mampu menghadapi tantangan serta melihat peluang dalam melaksanakan tugas.
“Tugas pokok dan fungsi penyuluh sangat besar, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Peristiwa di lapangan sangat beragam, maka penyuluh harus paham betul akan tupoksi yang diemban. Penyuluh agama memiliki komitmen yang besar; tunaikan dengan baik, tingkatkan kompetensi, serta selalu perbaiki kualitas,” ujar Ahmad Farid.
Ia juga menekankan pentingnya efektivitas program dakwah serta penerapan metodologi yang tepat agar pesan-pesan keagamaan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, penyuluh agama diharapkan dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik berbasis agama sebagai upaya untuk menjaga kerukunan dan stabilitas sosial.
“Kedepan, saya berharap agar penyuluh agama semakin solid dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat,” tambah Ahmad Farid.
Rapat kerja ini diadakan sebagai upaya untuk menyelaraskan program dakwah dan meningkatkan profesionalitas penyuluh agama Islam di Kabupaten Pekalongan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para penyuluh dapat menjalankan tugas dengan lebih terarah, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (M.Ahsin/MTb)