TIRTO, (HUMAS) — Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tindak lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024 di MTs NU Tirto, Selasa (05/11). Dalam kesempatan ini, H. Irkham memeriksa rapor hasil AKMI siswa dan mengapresiasi kesiapan madrasah dalam menindaklanjuti hasil asesmen tersebut.
Kegiatan Monev ini merupakan upaya untuk memastikan hasil AKMI 2024 dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kompetensi literasi, numerasi, serta karakter siswa madrasah. Moh. Irkham menyampaikan bahwa AKMI adalah langkah strategis Kementerian Agama dalam memetakan kemampuan siswa madrasah pada berbagai aspek pendidikan. Hasil dari asesmen ini diharapkan menjadi dasar dalam menyusun program pengembangan yang lebih efektif di madrasah.
“Kegiatan tindak lanjut AKMI ini sangat penting agar hasil asesmen dapat ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pengembangan yang sesuai. Rapor AKMI memberikan gambaran tentang capaian siswa dan madrasah, yang dapat dimanfaatkan untuk merencanakan perbaikan di masa depan,” jelas Irkham.
Beliau juga mengapresiasi usaha siswa dan guru yang telah terlibat dalam AKMI dan Bimtek tindak lanjutnya. “Kami berharap hasil AKMI ini memotivasi siswa untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, serta mendorong guru untuk lebih berinovasi dalam pembelajaran,” tambahnya.
Selain memeriksa rapor AKMI, Moh. Irkham juga memantau hasil pelaksanaan Bimtek yang telah diikuti siswa sebagai tindak lanjut dari asesmen. Kepala MTs NU Tirto, Salafudin, menyampaikan komitmen madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil asesmen AKMI, guna mencapai kompetensi yang diharapkan.
Kepala MTs NU Tirto beserta guru dan siswa menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Agama melalui Kasi Penma dalam pelaksanaan AKMI dan tindak lanjut Bimtek. Mereka berharap program seperti ini terus berlanjut untuk mendukung kemajuan pendidikan madrasah.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan ini sangat penting agar program pendidikan memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di MTs NU Tirto, serta madrasah lain di Kabupaten Pekalongan. (KDR/MTb)