KAJEN, (HUMAS) — Untuk mempersiapkan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (AKGTK) Tahap II Tahun 2024, Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan rapat koordinasi pada Selasa (05/11) di Ruang Zona Integritas (ZI). Rapat ini melibatkan tiga madrasah pelaksana AKGTK atau Tempat Asesmen Kompetensi (TAK), yaitu MAN Pekalongan, MTsN 1 Pekalongan, dan MTsN 2 Pekalongan, serta Pengurus KKM dan KKRA.
Kegiatan ini dihadiri oleh para penanggung jawab, proktor, dan teknisi dari masing-masing madrasah. Mereka mendapatkan sosialisasi penting terkait teknis pelaksanaan AKGTK dan dipersiapkan untuk menyukseskan asesmen ini dengan soliditas yang kuat.
AKGTK Tahap II Tahun 2024, yang merupakan bagian dari program Madrasah Education Quality Reform (MEQR), direncanakan akan dilaksanakan pada 12-14 November 2024. Asesmen ini wajib diikuti oleh seluruh kepala madrasah, pengawas, dan guru dari berbagai mata pelajaran di jenjang RA, MI, MTs, dan MA. Program ini bertujuan mengukur kompetensi dan kinerja pendidik madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pendaftaran peserta AKGTK dilakukan melalui akun SIMPATIKA masing-masing guru, dengan total peserta dari Kabupaten Pekalongan mencapai 1.076 orang. Pelaksanaan AKGTK akan dilakukan secara daring di tiga TAK yang telah ditunjuk, di mana setiap madrasah menyediakan ruang komputer untuk mendukung kelancaran asesmen.
Asesmen tahap II ini akan difokuskan pada guru mata pelajaran rumpun agama, seperti Akidah, Fikih, Al-Qur’an Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, serta mata pelajaran umum yang belum diikutkan pada asesmen tahap I pada bulan Juni lalu. Tahap I sebelumnya mencakup guru-guru mata pelajaran umum.
Rapat dipimpin langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Moh. Irkham, didampingi oleh Analis Kurikulum dan admin SIMPATIKA Kemenag Pekalongan. Dalam arahannya, H. Irkham berharap agar pelaksanaan AKGTK berjalan sukses dan hasilnya dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan bagi guru madrasah. “Melalui AKGTK, kita berharap visi madrasah yang maju, berkualitas, dan mampu berdaya saing global dapat terwujud,” ujarnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dalam mendukung pengembangan kualitas guru dan tenaga kependidikan madrasah untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu. (KDR/MTb)