WONOPRINGGO, (HUMAS) — Kamis, 19 Desember 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, H. Ahmad Farid, memberikan pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di MTs YMI Wonopringgo dan MI NU Kedungkebo Karangdadap. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni di MTs YMI pada pagi hari dan di MI NU Kedungkebo pada siang harinya.
Dalam sambutannya di MI NU Kedungkebo, Kakankemenag menyoroti tantangan yang dihadapi oleh madrasah yang masih baru. “MI NU Kedungkebo baru berusia empat tahun, dan ini adalah masa-masa awal yang penuh tantangan. Meski tidak mudah, keberadaan madrasah ini merupakan langkah besar. Jika izin operasional sudah diterbitkan, maka pantang untuk mundur. Segala keterbatasan, baik sarana prasarana maupun lainnya, harus dihadapi dengan semangat juang,” ujarnya.
H. Ahmad Farid juga menekankan pentingnya membangun citra positif madrasah di tengah masyarakat. “Jika madrasah memiliki brand yang kuat dan mutu pendidikan yang dirasakan oleh masyarakat, saya yakin madrasah akan terus berkembang. Kantor Kementerian Agama siap mendukung dan membersamai madrasah dalam proses ini,” tambahnya.
Dalam pembinaannya, Kakankemenag mengingatkan pentingnya komitmen para pendidik dan tenaga kependidikan. “Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi penerus Islam dan bangsa. Ini adalah perjuangan, bukan semata-mata mencari materi. Dedikasi dan keikhlasan menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.
Kehadiran Kakankemenag disambut dengan antusias oleh kepala madrasah. Kepala MTs YMI, M. Umar Mahmudi, dan Kepala MI NU Kedungkebo, Mugiyah, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan ini. “Kami sangat berterima kasih atas arahan dan motivasi yang diberikan. Terlebih untuk MI NU Kedungkebo yang masih baru, ini adalah momen yang membanggakan karena dikunjungi oleh pimpinan tertinggi Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan,” ungkap Mugiyah.
Kegiatan pembinaan ini turut didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma), H. Moh. Irkham. Kehadiran Kakankemenag dan jajaran memberikan semangat baru bagi madrasah untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan masyarakat. (KDR/MTb)