KARANGANYAR, (HUMAS) — Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, pertandingan bola voli putri digelar di lapangan SMA Yapenda, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Dalam pertandingan yang berlangsung seru, tim-tim putri dari berbagai satker menunjukkan kemampuan dan kualitas permainan yang mengesankan. Meski cuaca panas menyelimuti lapangan, para pemain tetap tampil maksimal dengan semangat juang tinggi dan kerja sama tim yang solid.
Tim dari Karangdadap berhasil menampilkan permainan memukau, namun pada akhirnya, tim dari MTsN 2 Pekalongan keluar sebagai juara pertama setelah melalui laga yang ketat. Tim Karangdadap menempati posisi kedua, sementara tim dari Kedungwuni dan Karanganyar berbagi posisi ketiga. Pertandingan ini mencerminkan betapa kompetitifnya semangat olahraga di kalangan peserta.
Merayakan Kebersamaan dan Prestasi Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen penting untuk merayakan keberhasilan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan program-program keagamaan dan sosial selama 79 tahun.
Ketua Panitia HAB ke-79, Mustaqim, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam rangkaian acara ini. “Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan semangat persatuan dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk mempererat kebersamaan antar berbagai pihak, sekaligus sebagai sarana rekreasi dan promosi kesehatan bagi masyarakat. Dengan berakhirnya pertandingan bola voli putri ini, diharapkan rangkaian kegiatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-79 di Kecamatan Karanganyar dapat memberikan manfaat positif yang berkelanjutan.
Dengan semangat yang terus menyala, HAB ke-79 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antar instansi dan masyarakat setempat. (HKM/MTb)