KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Selasa,(14/01/2025) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tunjangan Profesi Guru (TPG) Guru Madrasah memasuki hari kedua, bertempat di aula MTsN 1 Pekalongan, Kecamatan Kedungwuni. Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, kembali menegaskan pentingnya profesionalisme guru madrasah dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter.
Sebagai Ketua Tim Monev, Ahmad Farid menyampaikan sejumlah pesan penting:
- Pelaksanaan Monev TPG yang Optimal: Beliau memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik, guna mengevaluasi seluruh tahapan pelaksanaan TPG, mulai dari perencanaan hingga penyaluran dan penggunaannya.
- TPG untuk Kesejahteraan dan Peningkatan Kompetensi: “TPG bukan hanya soal kesejahteraan guru, tetapi juga sebagai stimulus untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja di tengah tuntutan profesionalisme,” ujar Ahmad Farid.
- Peningkatan Kualitas Guru: Guru madrasah diharapkan terus berinovasi dan mengikuti berbagai pelatihan, baik daring maupun luring, untuk mendukung kinerja mereka.
- Output Guru yang Berkarakter: “Madrasah adalah lembaga pendidikan berbasis agama. Tugas kita bukan hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga memastikan mereka menjadi insan yang berkarakter, pintar, dan benar,” tegasnya
Kegiatan Monev TPG ini diikuti oleh 130 guru MTs dan MA se-Kecamatan Kedungwuni. Hadir pula dalam kegiatan ini Kasi Penma, para pengawas madrasah, dan Kepala MTsN 1 Pekalongan.
Dengan fokus pada pengembangan kompetensi dan pembentukan karakter, kegiatan Monev ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul, baik secara akademik maupun akhlak. (KDR/MTb)