KARANGANYAR, (HUMAS) — Prestasi gemilang diraih oleh Yumna Naziya Fina, atau yang akrab disapa Zizi, siswi kelas 5A MI Islamiyah Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Zizi berhasil lolos seleksi dan menjadi anggota Tim Milklife Soccer Challenge All Stars Semarang.
Menariknya, Zizi lolos melalui jalur undangan khusus. Meskipun MI Islamiyah Karangsari tidak mengikuti turnamen Milklife Soccer Challenge, bakat sepak bola Zizi tetap terpantau oleh Coach Aji Irawan, pelatih yang terlibat dalam seleksi tim All Stars Semarang.
Milklife Soccer Challenge adalah turnamen sepak bola putri yang diinisiasi oleh Djarum Foundation untuk mendukung pengembangan sepak bola putri di Indonesia. Turnamen ini dimulai pada tahun 2023 di Kudus, melibatkan berbagai kabupaten di Jawa Tengah, dan terus berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia pada tahun 2024, seperti Surabaya, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Kini, Zizi rutin mengikuti sesi Extra Training sebanyak dua kali seminggu di Lapangan Mapolrestabes Semarang. Latihan intensif ini merupakan persiapan menuju ajang puncak Milklife Soccer Challenge All Stars 8 Kota Besar yang akan berlangsung pada 24–26 Januari 2025 di Super Soccer Arena, Kudus. Turnamen ini akan mempertemukan delapan tim terbaik dari kota-kota besar di Indonesia.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian Zizi. “Kami bangga dengan prestasi Zizi yang membuktikan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga memiliki potensi luar biasa di bidang non-akademik. Semoga keberhasilan Zizi menjadi inspirasi bagi siswa-siswi madrasah lainnya,” ujarnya.
Zizi, yang mendapat julukan “Ronaldowati Madrasah,” mengaku sangat antusias dan bersemangat menghadapi turnamen besar ini. “Saya ingin terus belajar dan berlatih agar bisa membawa nama baik tim dan madrasah,” tutur Zizi dengan penuh percaya diri.
Prestasi Zizi menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras siswa-siswi madrasah mampu bersaing di level nasional. Selamat berjuang, Zizi! Semoga sukses mengharumkan nama Pekalongan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. (KDR/MTb)