KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Dalam rangka mengenalkan tata cara ibadah haji kepada anak-anak sejak dini, PD. IGRA Kabupaten Pekalongan menggelar Peragaan Manasik Haji Tahun 2025 di Kompleks Islamic Center Capgawen Kedungwuni pada Ahad, (26/01/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Asrofi, didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Moh. Irkham.
Acara yang diikuti oleh sekitar 2.000 siswa Raudhatul Athfal (RA) dari 17 kecamatan di Kabupaten Pekalongan ini melibatkan 109 lembaga RA, BA, dan TA. Seperti halnya pelepasan jamaah haji reguler, kloter pertama siswa dilepas oleh Asrofi dengan iringan lantunan talbiyah yang syahdu. Para siswa didampingi oleh guru pendamping dan orang tua dalam menjalankan simulasi manasik haji ini.
Dalam sambutannya, Asrofi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Selain mengenalkan tata cara ibadah haji yang baik dan benar, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan semangat beribadah haji di hati para siswa sejak dini. Semoga mereka kelak memiliki kecintaan untuk mengunjungi Ka’bah Baitullah dan menjalankan ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu, Moh. Irkham menambahkan bahwa kegiatan ini juga melatih kesabaran anak-anak sambil melafalkan doa-doa yang berkaitan dengan rukun dan sunnah haji. “Semoga dengan niat yang tulus dan pemahaman yang baik tentang tata cara berhaji, Allah SWT memudahkan jalan kita semua untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh,” harapnya.
Ketua PD. IGRA Kabupaten Pekalongan, Siti Wasiqoh, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh keikhlasan. “Fokuslah dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan dan hafalkan doa-doa yang diajarkan. Siapa tahu setelah acara ini, para jamaah kecil bisa langsung mendaftar umroh bersama keluarga mereka,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan Peragaan Manasik Haji ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua. Dengan adanya acara ini, diharapkan nilai-nilai keislaman dapat tertanam kuat di hati anak-anak sejak usia dini, serta membentuk generasi yang mencintai ibadah dan memiliki impian untuk menunaikan haji di masa depan. (KDR/MTb)