DORO, (HUMAS) — Jum’at, (24/01/2025), hari terakhir pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tunjangan Profesi Guru (TPG) Madrasah Tahun Anggaran 2024 berlangsung penuh semangat di Rumah Makan Sawahan, Jalan Raya Doro. Kegiatan ini menyasar guru MI, MTs, dan MA dari Kecamatan Karangdadap, Doro, Talun, dan Petungkriyono. Kakankemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, hadir bersama Kasi Pendidikan Madrasah dan pengawas bina wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Ahmad Farid menyampaikan tiga pesan penting kepada para guru. Pertama, ia menegaskan bahwa TPG bukan hanya tentang peningkatan kesejahteraan, tetapi juga motivasi untuk meningkatkan kinerja guru. “Guru harus semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dengan adanya TPG ini,” ujar beliau.
Kedua, guru madrasah diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak mulia. “Tugas guru bukan hanya mencetak siswa yang pintar, tetapi juga benar, yakni berakhlak mulia,” tambahnya.
Ketiga, Kakankemenag menekankan pentingnya profesionalisme guru. Menurut beliau, guru yang profesional adalah mereka yang mampu menghantarkan siswa menjadi individu yang bermoral. “Nasib bangsa ini bergantung pada guru madrasah. Jika para gurunya bagus, anak-anak didiknya pasti akan bagus pula,” tegasnya.
Kegiatan Monev di empat kecamatan ini diikuti oleh sekitar 100 guru dari berbagai jenjang pendidikan madrasah. Para peserta terlihat antusias mendengarkan arahan dan motivasi yang disampaikan. Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan di madrasah masing-masing.
Semoga semangat dan pesan yang disampaikan dalam Monev ini dapat menjadi pendorong bagi para guru untuk terus mendidik generasi bangsa dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Dengan guru madrasah yang profesional, generasi penerus bangsa akan menjadi insan yang cerdas, bermoral, dan berakhlak mulia. (KDR/MTb)