TIRTO, (HUMAS) – MI Salafiyah Dadirejo, Kecamatan Tirto, merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-58 dengan penuh semangat dan berbagai kegiatan menarik. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan para pendahulu madrasah kepada para peserta didik.
Kegiatan peringatan harlah ini berlangsung meriah dengan berbagai acara, di antaranya Lomba Mewarnai untuk siswa TK, Bazar Profil Pelajar Pancasila, Jalan Sehat, dan Istighotsah.
Kepala MI Salafiyah Dadirejo, Eko Budianto, menegaskan bahwa semangat peringatan harlah tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter siswa.
“Semarak perlombaan dalam peringatan hari lahir madrasah ini bertujuan untuk menanamkan semangat kepada peserta didik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Bazar Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Bazar ini bertujuan menanamkan sikap nasionalisme dan moderasi beragama kepada siswa, sebagai bekal wawasan kebangsaan dan keagamaan mereka di masa depan.
“Peringatan ini ingin menanamkan nilai juang kepada peserta didik untuk terus belajar. Acara istighotsah menambah kesyukuran dalam doa, sementara jalan sehat bertujuan menanamkan jiwa dan raga yang sehat, serta mempererat kebersamaan dengan wali murid dan masyarakat,” tambah Eko Budianto.
Peringatan harlah ini turut mendapat perhatian dan ucapan selamat dari berbagai tokoh penting di Kabupaten Pekalongan. Di antaranya, Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan terpilih periode 2025-2029, Fadia dan Sukirman, Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan yang juga mantan Kepala MI Salafiyah Dadirejo, Fatkhudin, serta Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham.
Dengan adanya peringatan harlah ini, diharapkan MI Salafiyah Dadirejo semakin berkembang dalam mencetak generasi yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat. (KDR/MTb)