YOGYAKARTA, (HUMAS) — Sebanyak 13 Pengawas Madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan turut serta dalam kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-3 Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawasmad) Nasional 2025. Acara ini berlangsung pada 5 hingga 7 Februari 2025 di Yogyakarta dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 pengawas madrasah dari seluruh Indonesia.
Silatnas ke-3 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI, Thobib Ali Mahsyar. Dalam sambutannya, ia menekankan tiga poin utama yang menjadi perhatian dalam dunia pendidikan madrasah, yaitu pencegahan perubahan iklim, cinta tanah air, dan hidup dalam kerukunan. Selain itu, dalam acara pembukaan juga dilakukan peluncuran Modul PPI Madrasah Pengawasan Berbasis Digital (Magis), yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan madrasah secara modern dan berbasis teknologi.
Ketua Pokjawasmad Kabupaten Pekalongan, Muslimin, beserta 12 anggotanya, hadir dalam acara ini dengan dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kasi Penma, serta Kepala Madrasah dan Raudhatul Athfal se-Kabupaten Pekalongan. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di daerahnya.
Silatnas ke-3 ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar pengawas madrasah, memperbarui wawasan terkait kebijakan pendidikan, serta mendorong kolaborasi dalam pengembangan pendidikan berbasis integritas dan inovasi. Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah diskusi mengenai tantangan dan solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di era digital. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan pengawas madrasah semakin siap menghadapi dinamika pendidikan yang terus berkembang.
Kegiatan Silatnas ini menjadi momentum penting bagi para pengawas madrasah untuk berbagi pengalaman dan menyusun strategi yang lebih baik dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya di Kabupaten Pekalongan. (KDR/MTb)