KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan menggelar Apel Senin Pagi sekaligus Apel Penghormatan Bendera Merah Putih pada Senin (17/02/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, yang bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, Ahmad Farid menegaskan bahwa tugas para ASN Kemenag semakin menantang, mengingat target yang telah ditetapkan, sementara mekanisme anggaran semakin terbatas. Ia menyampaikan pesan pimpinan agar keterbatasan anggaran tidak mengurangi komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Bagaimana caranya? Ini menjadi ujian bagi kita semua. Apakah dengan keterbatasan anggaran kita tetap bisa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat?” ujar Ahmad Farid.

Ia juga mengingatkan para pimpinan satuan kerja (satker) untuk lebih cermat dalam efisiensi anggaran. “Segera lakukan hitung ulang program kegiatan berdasarkan skala prioritas. Kegiatan yang penting dan mendesak harus segera dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Selain apel penghormatan bendera, dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian tali asih kepada 18 pegawai yang telah memasuki masa purna tugas. Ahmad Farid secara langsung menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mereka atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di Kemenag Kabupaten Pekalongan.

“Ini adalah kantor kita bersama. Para purna tugas telah memberikan kesan yang baik, memiliki track record yang positif, dan kinerja yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh ASN Kemenag Kabupaten Pekalongan untuk terus bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita semua pasti akan sampai pada masa purna tugas. Oleh karena itu, berikan kesan yang baik dalam bekerja agar kelak yang dikenang dari kita adalah nilai-nilai positif dan kebaikan,” pesannya.

Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Pekalongan dalam memperkuat komitmen dan profesionalisme dalam bekerja serta menghormati jasa para purna tugas yang telah berkontribusi bagi lembaga. (MTb)
