KAJEN, (HUMAS) — Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS pada Senin (17/02/2025) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Busaeri.
Dalam arahannya, Ahmad Farid menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menyukseskan visi dan misi Kementerian Agama. “Kementerian Agama ini adalah institusi yang diberi kesempatan oleh pemerintah untuk melibatkan semua kalangan yang berpotensi, termasuk para penyuluh agama Islam,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tugas penyuluh agama memiliki cakupan yang sangat luas dibandingkan profesi lain. “Kalau guru bekerja dengan batasan kurikulum, metodologi, dan target yang jelas, penyuluh agama justru harus mampu memberikan pemahaman agama secara luas kepada masyarakat serta memastikan mereka dapat mengamalkan ajaran agamanya,” tambahnya.
Menurut Ahmad Farid, banyak individu yang memahami ajaran agama tetapi belum mampu mengamalkannya dengan baik. Oleh karena itu, penyuluh agama memiliki tugas besar untuk memberikan pencerahan dan membimbing masyarakat agar semakin dekat dengan nilai-nilai keagamaan.
“Tugas ini bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga ladang pahala. Jika panjenengan bisa memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat hingga mereka mampu mengamalkan agamanya, itu adalah keberkahan tersendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Farid menyampaikan bahwa keberhasilan Kementerian Agama sangat bergantung pada peran para penyuluh agama. “Kementerian Agama dapat dikatakan sukses apabila penyuluh agama berhasil dalam tugasnya. Ukuran sukses itu terlihat dari semakin dekatnya masyarakat dengan ajaran agama,” pungkasnya.

Dengan pembinaan ini, diharapkan para penyuluh agama Islam Non PNS semakin memahami tugas dan tanggung jawab mereka serta semakin bersemangat dalam menjalankan dakwah dan pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. (MTb)