KARANGANYAR, (HUMAS) — Rabu (19/02/2024), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ke-2 dengan mengusung tema “Penguatan Kolaborasi, Inovasi Program, dan Adaptasi Kepemimpinan IGRA”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh komitmen para pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini berbasis nilai-nilai Islam.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dan dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Moh. Irkham, S.Ag, Ketua Pokjawas Madrasah, Muslimin, Ketua IGRA Kabupaten Pekalongan, Siti Wasiqoh, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ahmad Farid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAKERDA ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat visi dan misi IGRA. Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antaranggota serta menyusun program kerja yang terstruktur demi peningkatan mutu pendidikan di Raudhatul Athfal (RA).
“Rapat kerja ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga momentum penting bagi IGRA dalam merancang program-program inovatif dan adaptif sesuai dengan tantangan pendidikan saat ini. Diharapkan setiap program yang disusun mampu menghasilkan dampak positif bagi organisasi dan para guru,” ujarnya.
Ketua IGRA Kabupaten Pekalongan, Siti Wasiqoh, juga menegaskan bahwa guru-guru RA memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Menurutnya, selain memiliki profesionalitas dalam mengajar, guru RA juga dituntut untuk menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya.
RAKERDA ini menjadi wadah musyawarah bagi pengurus dan anggota IGRA dalam merancang program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak usia dini. Dengan adanya penguatan kolaborasi serta inovasi dalam kepemimpinan dan program kerja, diharapkan IGRA dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan penyusunan rencana kerja IGRA ke depan, dengan harapan dapat membawa manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. (KDR/MTb)