KAJEN, (HUMAS) – MI Sullam Taufiq Kajen kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dengan sukses menyelenggarakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dan Market Day pada Rabu (19/02/2025). Acara ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah kreativitas sekaligus belajar wirausaha dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme.
Kepala MI Sullam Taufiq Kajen, M. Syaikhul Alim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi juga wadah pembelajaran nyata bagi siswa dalam memperkuat karakter, keterampilan sosial, serta nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin. “Lewat Gelar Karya ini, siswa dapat menampilkan hasil proyek mereka sekaligus belajar menerapkan nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pada semester genap Tahun Ajaran 2024/2025, proyek P5RA mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, Indahnya Keanekaragaman Budaya Bangsaku. Tema ini bertujuan menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sekaligus membangun sikap saling menghargai di tengah keberagaman. Berbagai karya kreatif dipamerkan, mulai dari seni rupa, kerajinan tangan, hingga pertunjukan seni budaya yang menggambarkan keragaman budaya nusantara.
Tidak kalah menarik, Market Day turut menjadi sorotan dalam acara ini. Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan dunia kewirausahaan kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif. Mereka tidak hanya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan, tetapi juga berlatih strategi pemasaran, manajemen keuangan sederhana, hingga pelayanan pelanggan. “Market Day ini menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk memahami konsep jual beli, melatih komunikasi, serta membangun jiwa wirausaha sejak dini,” ungkap Mardiana, Koordinator Fasilitator kegiatan.
Sepanjang acara, antusiasme siswa terlihat jelas. Mereka dengan percaya diri memperkenalkan hasil karya mereka, berinteraksi dengan pengunjung, serta menjalankan peran mereka dalam Market Day dengan penuh tanggung jawab. Setiap siswa memiliki tugas masing-masing, mulai dari kasir, penjual, hingga promotor produk. Bahkan, mereka juga diajarkan cara menghitung laba rugi dari usaha yang mereka jalankan, sehingga pengalaman yang didapat benar-benar komprehensif.
Dengan keberhasilan Gelar Karya P5RA dan Market Day ini, MI Sullam Taufiq Kajen berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang inovatif dan inspiratif bagi siswa. “Kami ingin membekali anak-anak dengan tidak hanya ilmu akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” pungkas M. Syaikhul Alim.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya tentang belajar di dalam kelas, tetapi juga tentang bagaimana membangun karakter, kreativitas, dan keterampilan yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka di masa mendatang.(MSA/MTb)