WIRADESA, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar rapat koordinasi persiapan manasik haji tahun 2025 yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Pekalongan, Kamis (27/02/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan sukses dan memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menekankan pentingnya pelayanan yang optimal di KUA, mengingat KUA merupakan miniatur dari Kementerian Agama di tingkat kecamatan. “Miniatur Kemenag itu ada di KUA, maka berikan layanan yang baik kepada masyarakat agar kesan terhadap Kemenag juga baik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa penyelenggaraan haji merupakan isu yang sangat sensitif. Jika layanan berjalan baik, respons masyarakat biasa saja, namun jika terjadi sedikit kekurangan, maka kritik akan berdatangan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja maksimal demi kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini.
“Tahun ini, kita harus memastikan haji sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam hasil. Jangan sampai ada kelalaian yang berakibat pada ketidakpuasan jamaah. Jika kita tidak mampu memberikan pelayanan terbaik, bisa saja kewenangan penyelenggaraan haji dialihkan ke Badan Penyelenggara Haji,” tegas Ahmad Farid.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya memilih narasumber yang moderat, memahami perkembangan zaman, serta menguasai regulasi terbaru dalam kegiatan manasik haji. “Materi dalam manasik harus kompleks, mencakup kebijakan Kemenag serta tata cara ibadah haji itu sendiri. Jangan sampai ada jamaah yang merasa kurang mendapatkan informasi,” tambahnya.
Selain itu, pelunasan biaya haji juga menjadi perhatian utama dalam rapat ini. Ditekankan bahwa jamaah yang telah mendapatkan porsi keberangkatan harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Jangan sampai banyak yang tidak melunasi, mengingat antrean keberangkatan haji masih sangat panjang. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Ahmad Farid.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah, sehingga menghasilkan penyelenggaraan haji yang berkualitas dan memuaskan masyarakat.(MAH/MTb)
