KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan ibadah, MIN Pekalongan menggelar sholat dhuha berjamaah sebagai salah satu program utama madrasah. Jika di luar bulan Ramadhan sholat dhuha dilaksanakan secara bergantian per kelas di masjid, maka selama bulan penuh berkah ini, sholat dhuha dilakukan secara lebih terstruktur dan serentak di berbagai lokasi, seperti halaman madrasah dan ruang kelas.
Pada hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, sholat dhuha berjamaah dilaksanakan khusus oleh siswa kelas 2 (A, B, dan C) di dalam ruang kelas masing-masing. Muhammad Athiful Tsani, siswa kelas 2B, dipercaya untuk menjadi imam dalam pelaksanaan sholat tersebut. Dengan penuh khusyuk, para siswa mengikuti sholat dari takbir hingga doa setelah sholat, mencerminkan kesungguhan mereka dalam menjalankan ibadah.
Kepala MIN Pekalongan, Herru Susanto, menegaskan bahwa sholat dhuha berjamaah menjadi salah satu program unggulan selama bulan Ramadhan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membiasakan siswa untuk mencintai ibadah sejak dini, sehingga nilai-nilai religius dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkapnya.
Kegiatan sholat dhuha berjamaah ini merupakan bagian dari upaya MIN Pekalongan dalam menanamkan karakter religius dan membentuk kebiasaan ibadah sejak usia dini. Selain memperdalam aspek spiritual, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan bagi para siswa. Dengan demikian, madrasah tidak hanya berperan sebagai tempat belajar akademik, tetapi juga sebagai lingkungan yang mendidik generasi muda dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Diharapkan melalui pelaksanaan sholat dhuha berjamaah ini, siswa MIN Pekalongan semakin terbiasa menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, serta menjadikan sholat dhuha sebagai bagian dari rutinitas harian mereka, baik di madrasah maupun di rumah. (HANIN/MTb)
