KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan kembali melaksanakan apel rutin dalam rangka Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa setiap tanggal 17 sebagai bagian dari Hari Kesadaran Nasional, pada Kamis (17/04/2025).
Apel yang digelar di halaman kantor ini berlangsung khidmat dengan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Sujud, sebagai pembina apel dan diikiuti oleh seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Dalam amanatnya, Sujud menyampaikan bahwa apel tanggal 17 merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme yang telah diwariskan oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
“Melalui apel ini, kita diingatkan akan semangat juang para pahlawan yang penuh pengorbanan. Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya kita meneladani semangat tersebut dalam tugas dan pengabdian kita,” ujarnya.
Selain nilai nasionalisme, Sujud juga menekankan pentingnya membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sebagai komitmen bersama seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya, integritas dan budaya kerja yang bersih harus dijaga dan ditanamkan dalam setiap lini pelayanan.
“Mari kita jadikan apel ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga integritas, menjauhi praktik korupsi, dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sujud mengingatkan bahwa sebagai ASN, seluruh pegawai wajib bekerja sebaik mungkin, menjaga kode etik, dan menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas negara.

Menutup arahannya, Sujud turut mengajak seluruh peserta apel untuk mendukung Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, sebagai bentuk kontribusi nyata ASN Kemenag terhadap pelestarian lingkungan. “Kita tidak hanya bekerja untuk hari ini, tapi juga menanam untuk masa depan. Menanam pohon adalah investasi jangka panjang bagi bumi dan generasi mendatang,” tambahnya.
Apel 17-an ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme, membangun integritas, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan ASN Kemenag Pekalongan. (MTb)