WONOPRINGGO, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, bersama tim melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Program Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) jenjang wustho tahun pelajaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025, dengan titik utama pemantauan di MTs YMI Wonopringgo.
Kunjungan ini mencakup beberapa pondok pesantren di wilayah Wonopringgo yang menjadi penyelenggara ujian kesetaraan, di antaranya PPS Tarbiyatul Qiroatil Qur’an, PPS Fathul Huda, PPS Ky Labieb Noor, dan PPS Roikhatul Jannah.
Dalam kesempatan tersebut, Kakan Kemenag meninjau langsung proses ujian, berdialog dengan panitia dan peserta, serta memberikan motivasi kepada para santri agar tetap semangat dalam menempuh ujian sebagai bagian dari proses pendidikan mereka.
“Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa ujian berjalan lancar, sesuai prosedur, serta untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh peserta dan penyelenggara,” ujar Dr. Ahmad Farid di sela-sela peninjauan.
Kepala MTs YMI Wonopringgo, Adi Nugroho, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.
“Kami berharap seluruh santriwan dan santriwati peserta ujian dapat lulus dengan hasil yang maksimal. Kehadiran Kakan Kemenag tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka,” ujarnya.
Ujian kesetaraan ini menjadi salah satu upaya penting dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi para santri di pondok pesantren salafiyah. Melalui pemantauan ini, diharapkan kualitas pelaksanaan ujian semakin baik dan hasil yang dicapai oleh para peserta mencerminkan semangat belajar yang tinggi dan komitmen terhadap pendidikan berkelanjutan. (HumasYMI/MTb)