KAJEN, (HUMAS) — Upaya peningkatan akses dan mutu pendidikan keagamaan terus digalakkan oleh Kementerian Agama. Salah satu wujud nyatanya adalah pelaksanaan kunjungan visitasi dalam rangka proses Izin Operasional (IZOP) pendirian madrasah baru oleh Tim Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan pada Jumat (9/5/2025) di Kabupaten Pekalongan.
Tim visitasi dipimpin langsung oleh Kepala Tim (Katim) Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, Ahmad Mahrusun, didampingi oleh dua anggota, yakni Asyik Junaidi dan M. Rohmat. Kedatangan tim disambut oleh Analis Kurikulum Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Kindro DR., bersama Admin IZOP, Musa’adatul Khakimah.
Agenda visitasi kali ini mencakup empat lembaga pendidikan yang tengah mengajukan izin pendirian madrasah, yaitu:
MTs Al Hasyimi di Salakbrojo, Kedungwuni
MTs NU Abdurrahman Wahid di Pegaden, Wonopringgo
MIS Takhasus BabalanLor di Bojong
MI Khasanah Insani di Kwasen, Kesesi
Sebelumnya, tim telah melakukan visitasi pertama saat bulan Ramadan lalu ke dua lembaga, yaitu RA As Salam Ponolawen (Kesesi) dan MIM Tambakroto (Kajen)
.
Dalam pelaksanaan visitasi, tim melakukan verifikasi dokumen serta pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan administratif, sarana prasarana, dan kelengkapan kelembagaan madrasah. Seluruh proses ini dijalankan sesuai dengan standar minimal pendirian madrasah sebagaimana ketentuan dari Kementerian Agama.
Ahmad Mahrusun menegaskan pentingnya proses visitasi sebagai instrumen pengawasan yang menjamin tata kelola madrasah berjalan secara akuntabel dan profesional.
“Visitasi ini tidak sekadar formalitas, tetapi bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam memastikan setiap madrasah yang berdiri memenuhi syarat sebagai lembaga pendidikan yang kredibel dan berkualitas,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang turut aktif dalam mendirikan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan proses perizinan dapat berjalan lancar dan madrasah yang akan berdiri benar-benar siap memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Kabupaten Pekalongan. (KDR/MTb)
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju