JAKARTA, (HUMAS) — Untuk memudahkan jemaah haji Indonesia dalam beribadah di Masjidil Haram, Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menghadirkan layanan Bus Shalawat. Fasilitas antar-jemput ini dioperasikan gratis selama 24 jam nonstop, mencakup seluruh wilayah pemondokan jemaah di Kota Makkah.
“Bus Shalawat merupakan fasilitas dari hotel ke Masjidil Haram yang disediakan tanpa biaya tambahan. Layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dibayarkan oleh jemaah,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers Kabar Haji untuk Indonesia.
Ramah Lansia dan Disabilitas
Tahun ini, PPIH menyiapkan 32 unit bus ramah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus. Bus-bus ini memiliki desain low deck, dilengkapi akses kursi roda, dan ruang penyimpanan alat bantu, sehingga memudahkan mobilitas jemaah yang memiliki keterbatasan fisik.
Setiap bus juga telah dilengkapi dengan GPS dan CCTV, dan diawasi langsung oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Titik Keberangkatan Strategis
Untuk memastikan kelancaran transportasi, layanan Bus Shalawat disiapkan di tiga terminal utama berdasarkan wilayah pemondokan:
- Terminal Syib Amir untuk jemaah wilayah Syisyah dan Raudhah
- Terminal Jabal Ka’bah untuk wilayah Jarwal
- Terminal Ajyad untuk wilayah Misfalah
PPIH juga bekerja sama dengan lima perusahaan otobus ternama di Arab Saudi, yaitu: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.
Tidak Perlu Memberi Tips
Akhmad Fauzin menegaskan bahwa seluruh sopir Bus Shalawat telah dibayar secara resmi oleh pemerintah. Karena itu, jemaah diimbau tidak memberikan tips, baksyis, maupun pungutan liar dalam bentuk apa pun.
“Gunakan layanan ini sebaik mungkin. Selain nyaman dan aman, fasilitas ini adalah bentuk layanan negara bagi para tamu Allah,” pesan Fauzin, yang juga menjabat sebagai Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji PPIH Arab Saudi.
Dengan hadirnya layanan Bus Shalawat ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan rangkaian ibadah di Masjidil Haram dengan lebih mudah, aman, dan penuh khusyuk. (Humas)