KAJEN, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menerima kunjungan audiensi dari Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/05/2025) di ruang kerjanya. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua YPMNU, Sumarwati, beserta sejumlah pengurus.
Audiensi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara YPMNU dan Kementerian Agama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh semangat kolaboratif tersebut, dibahas sejumlah program strategis yang selama ini menjadi titik temu kerja sama kedua lembaga.
“YPMNU merupakan mitra strategis Kemenag dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan berbasis keagamaan. Kolaborasi seperti ini perlu terus dirawat dan ditingkatkan,” ujar Kakankemenag, Ahmad Farid, dalam sambutannya.
Beberapa poin penting yang menjadi fokus pembahasan dalam audiensi kali ini antara lain:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran di semua jenjang, mulai dari PAUD/RA hingga madrasah dan pesantren.
- Implementasi Kurikulum Merdeka: Dukungan Kemenag dalam pelaksanaan kurikulum yang adaptif dan relevan di lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan YPMNU.
- Pengembangan SDM: Rencana pelatihan dan workshop peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik secara berkala.
- Program Sosial dan Pengabdian Masyarakat: Peluang kolaborasi dalam kegiatan sosial, termasuk bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Dukungan Pemerintah: Permohonan fasilitasi dari pemerintah untuk mendukung keberlangsungan program YPMNU, baik dalam bentuk dana, regulasi, maupun kebijakan strategis.
- Kolaborasi Lintas Lembaga: Penguatan komunikasi antara YPMNU dan jajaran Kankemenag, khususnya di tingkat daerah.
Salah satu contoh nyata dari kerja sama tersebut adalah pelaksanaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka oleh YPMNU Pekalongan, yang turut didukung oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Audiensi ini juga menjadi wadah diskusi terbuka untuk menyampaikan tantangan yang dihadapi YPMNU dalam pelaksanaan program-program pendidikan dan sosial. Kepala Kemenag menyambut baik berbagai masukan tersebut dan menyatakan kesiapan Kemenag untuk terus mendukung langkah-langkah YPMNU ke depan.
“Kami berharap sinergi ini akan semakin kuat, membawa manfaat luas bagi kemajuan pendidikan Islam dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pekalongan,” pungkas Ahmad Farid. (KDR/MTb)