BUARAN, (HUMAS) — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2025, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ittihadiyah Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, menggelar kegiatan Gelar Karya P5RA dan Market Day. Kegiatan ini menjadi ajang istimewa bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan dalam balutan nilai-nilai Pancasila dan Islam rahmatan lil alamin.
Kepala Madrasah, Dewi Masithoh, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). “Kegiatan ini menampilkan beragam hasil karya siswa, mulai dari produk seni, hasil inovasi, hingga produk-produk kreatif yang mereka jual dalam Market Day. Semua ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan,” tutur Dewi.
Dengan mengusung tema “Bangkit Nasionalismenya, Bangkit Prestasinya” serta “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan”, siswa MI Al Ittihadiyah diajak untuk lebih memahami nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi wadah nyata untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka dalam mengekspresikan ide dan hasil karya kepada masyarakat.
Berbagai produk kreatif ditampilkan dan dijual, seperti minuman tradisional (wedang jahe, bubur kacang hijau), hasil budidaya seperti tauge, karya seni rupa berupa lukisan dan ukiran, hingga kerajinan tangan yang dibuat oleh siswa sendiri. Tak hanya itu, panggung pertunjukan seni turut memeriahkan suasana dengan penampilan musik, drama, dan atraksi kreatif lainnya.
Market Day dan Gelar Karya P5RA ini dihadiri oleh guru, staf madrasah, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar yang turut memberikan dukungan penuh terhadap proses pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan di madrasah.
Melalui kegiatan ini, MI Al Ittihadiyah Coprayan membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter dan keterampilan hidup. Sebuah langkah konkret menuju pendidikan yang membumi dan membangkitkan semangat nasionalisme di tengah era modern.(KDR/MTb)