KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Suasana haru dan penuh harap menyelimuti halaman MIN Pekalongan pada Senin pagi (2/6), saat seluruh siswa kelas 6 menggelar doa bersama dan pembacaan Sholawat Nariyah menjelang pengumuman kelulusan yang dijadwalkan pukul 16.00 WIB.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menjadi wujud ikhtiar spiritual para siswa setelah menempuh enam tahun proses pendidikan dasar. Dengan lantunan doa dan sholawat yang menggema, para siswa memohon kelancaran dan hasil terbaik dari jerih payah mereka selama menempuh studi.
Tak hanya berhenti di ranah spiritual, kegiatan berlanjut dengan aksi nyata berupa bakti lingkungan. Para siswa bersama wali kelas dan guru membersihkan area sekitar Masjid An-Nur, yang berada dalam Komplek Islamic Center Kedungwuni, lokasi madrasah bernaung.
“Kami ingin membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan nilai-nilai religius yang kuat,” ujar salah satu guru pendamping.


Kegiatan ini bukan sekadar pengisi waktu jelang pengumuman kelulusan, melainkan juga sarana pembinaan karakter. Para siswa diajak untuk merefleksikan perjalanan pendidikan mereka, menumbuhkan rasa syukur, dan membangun semangat kebersamaan serta tanggung jawab sosial.
Dengan wajah penuh semangat dan harapan, para siswa tampak siap melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya. Mereka tak hanya menanti hasil kelulusan, tetapi juga membawa bekal nilai-nilai positif yang akan menjadi pijakan menuju masa depan. (HANIN/MTb)