MINA, (HUMAS) — 10 Dzulhijjah 1446 H. Prosesi lempar jumrah Aqobah pada hari Idul Adha, Selasa (10/6/2025) berjalan lancar bagi jemaah haji Kloter 21 SOC, meskipun diwarnai sejumlah dinamika di lapangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kloter 21 SOC, Ahmad Sirin, yang memantau dan melaporkan perkembangan secara langsung dari Mina.
Dalam keterangannya, Ahmad Sirin menjelaskan bahwa pergerakan jemaah ke Jamarat dilakukan dalam beberapa gelombang dengan skema yang menyesuaikan kondisi lalu lintas dan kebutuhan masing-masing jemaah.
“Jemaah yang naik bus pada penjemputan awal dapat langsung menuju Jamarat untuk melaksanakan lempar jumrah Aqobah, kemudian ada yang memilih langsung tanazul atau kembali ke tenda Mina,” ungkapnya.
Namun, tantangan mulai muncul pada penjemputan bus gelombang ketiga dan seterusnya. Karena kepadatan lalu lintas di jalur Mina, jemaah baru tiba di tenda menjelang siang dan harus menunda keberangkatan ke Jamarat hingga sore hari.
“Begitu juga jemaah yang berjalan kaki menuju tenda Mina, mereka baru bisa ke Jamarat pada sore hari karena padatnya arus pejalan kaki dan cuaca yang cukup terik,” tambahnya.
Untuk jemaah yang telah mengajukan tanazul namun datang terlambat ke Mina, panitia kloter memfasilitasi keberangkatan ke Jamarat pada pukul 21.00 malam. Setelah itu, mereka langsung diarahkan kembali ke hotel untuk persiapan selanjutnya.
Meski menghadapi tantangan teknis di lapangan, prosesi lempar jumrah Aqobah Kloter 21 SOC berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. Koordinasi antartim dan kesigapan petugas menjadi kunci suksesnya pelaksanaan ibadah ini.
“Alhamdulillah, semua jemaah dalam kondisi sehat dan semangat dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Mohon doa dari keluarga di tanah air agar seluruh proses berjalan lancar hingga puncak ibadah selesai,” pungkas Ahmad Sirin. (SRN/MTb)