KAJEN, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan resmi meluncurkan Program “PRASMANAN MEGONO” (Penguatan Kualitas Iman dan Pangan untuk Merajut Keluarga Tresno), pada Selasa (17/06/2025) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Launching program ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Gunawan.
Dalam sambutannya, Ahmad Farid menegaskan bahwa Program Prasmanan Megono merupakan bentuk ikhtiar nyata dalam membangun keluarga yang kokoh, harmonis, dan sejahtera melalui penguatan iman serta pemberdayaan ekonomi umat. “Muara dan tujuan utama manusia hidup adalah ketenteraman dan kedamaian, yang dapat tercapai melalui harmonisasi dalam keluarga serta kestabilan hati dan ekonomi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keluarga yang bahagia tidak hanya dibangun dari cinta dan kasih sayang, tetapi juga dari kecukupan kebutuhan dasar serta fondasi keimanan yang kuat. “Dengan pemahaman agama yang baik dan ekonomi yang memadai, keluarga akan mampu tumbuh dinamis dan menghadirkan kebahagiaan lahir maupun batin,” imbuhnya.
Ahmad Farid juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk konkret implementasi ASTA PROTAS Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya dalam aspek pelayanan keagamaan yang berdampak dan pemberdayaan ekonomi umat. Program ini sekaligus mendukung pelaksanaan Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden RI.

Program Menyeluruh, Kolaboratif, dan Berdampak Langsung
Prasmanan Megono dirancang sebagai gerakan kolaboratif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan, termasuk para penyuluh agama, penghulu, kepala KUA, kepala madrasah negeri, pengawas madrasah, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), pengurus BP4, hingga mitra eksternal seperti Pengadilan Agama, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tenaga Kerja, BAZNAS, UMKM, dan organisasi perempuan Islam.
Adapun bentuk kegiatan dalam program ini meliputi:
- Mendorong pelaksanaan shalat rawatib berjamaah di lingkungan kantor dan masyarakat,
- Menyelenggarakan kajian rutin yang menguatkan iman, motivasi usaha, dan nilai-nilai keluarga sakinah,
- Mengoptimalkan kegiatan “SAJI PAGI” (Kajian Selasa Pagi),
- Menyalurkan dana zakat, infaq, dan shadaqah untuk modal produktif,
- Menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk pelatihan usaha,
- Menggandeng perbankan guna penyediaan modal usaha berbunga ringan,
- Memberikan pendampingan intensif kepada masyarakat binaan.
Sasaran Program: ASN dan Masyarakat Kabupaten Pekalongan
Program ini menyasar seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan, serta masyarakat umum Kabupaten Pekalongan yang membutuhkan dukungan dalam hal penguatan iman dan penguatan ekonomi keluarga.
Di akhir sambutannya, Ahmad Farid menegaskan pentingnya membangun karakter pribadi dan keluarga yang berlandaskan pada nilai-nilai religiusitas, kesyukuran, qana’ah, serta semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi. “Keluarga yang kuat adalah pondasi masyarakat yang kuat. Dan masyarakat yang tangguh akan mampu berkontribusi positif bagi bangsa, negara, dan agamanya,” pungkasnya.
Kegiatan launching ini dihadiri oleh seluruh ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan dan berlangsung dengan penuh semangat serta harapan besar akan perubahan positif di masyarakat melalui Program Prasmanan Megono. (MTb)
