Semarang, (HUMAS) – Alfian Dara Wira Utama, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lebakbarang, mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik (SPARK) Tahun 2025. Acara ini diselenggarakan pada 16–19 Juni 2025 di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan SPARK merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam memperkuat kapasitas para penyuluh dan penghulu sebagai aktor perdamaian dan agen resolusi konflik di tengah masyarakat. Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari kalangan akademisi, tokoh agama, dan praktisi resolusi konflik.
Alfian menyampaikan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini membawa manfaat strategis, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mediasi serta pendekatan dialogis dalam menyelesaikan persoalan keagamaan di masyarakat. “Bimtek SPARK menjadi bekal penting bagi kami di lapangan agar mampu menjadi jembatan dalam menjaga harmoni dan mencegah potensi konflik sosial berbasis keagamaan,” ujar Alfian saat diwawancarai usai kegiatan.

Melalui program ini, para peserta juga diajak untuk memperkuat jejaring antarpenyuluh dan penghulu dari berbagai daerah, guna menciptakan sinergi dalam membangun budaya damai dan moderasi beragama.
Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengapresiasi keikutsertaan perwakilannya dalam kegiatan SPARK dan berharap ilmu serta pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan dalam tugas-tugas pelayanan keagamaan dan kemasyarakatan di wilayah Lebakbarang maupun Kabupaten Pekalongan secara umum. (ZHN/MN)
