KAJEN, (HUMAS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan komitmen para Penyuluh Agama Islam dalam menjalankan tugas pelayanan umat. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada para penyuluh di Musholla Al-Ikhlas Kantor Kemenag, Selasa (1/7/2025), didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Gunawan.
Dalam arahannya, Ahmad Farid meminta agar penyuluh bekerja secara terukur dan terencana. “Buat rencana kerja tiap hari agar kerja kita terukur,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga memberikan bimbingan pada semua aspek kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan budaya. “Penyuluh adalah mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Tugasnya bukan hanya ceramah, tapi hadir membimbing dan membina mental spiritual umat di berbagai lini kehidupan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Farid juga memberikan perhatian khusus pada penyuluh yang terlibat sebagai pendamping Proses Produk Halal (PPH). Ia menegaskan bahwa tugas pendamping halal menjadi bagian penting dari penguatan implementasi ajaran agama dalam sektor ekonomi, terutama dalam mendampingi UMKM dan pelaku usaha untuk melakukan proses sertifikasi halal.
“Jaminan produk halal adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Ketika masyarakat tahu ada sertifikasi halal dari pemerintah, maka mereka merasa nyaman dan aman dalam mengonsumsi produk,” jelasnya.
Ia juga menyinggung realita di lapangan bahwa tidak semua produk makanan dan minuman yang dijual di masyarakat melalui proses yang sesuai dengan prinsip halal. Oleh karena itu, kehadiran penyuluh sebagai pendamping sertifikasi halal menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar.
Kegiatan pengarahan ini menjadi momen penguatan moral dan semangat kerja bagi para penyuluh agama Islam di lingkungan Kemenag Kabupaten Pekalongan. Diharapkan para penyuluh terus meningkatkan dedikasi, profesionalisme, dan kehadiran nyata di tengah masyarakat sebagai penyejuk dan pembimbing umat. (MAH/MTb)
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju