KARANGANYAR, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim sebagai langkah strategis memperkuat peran Majelis Taklim dalam membangun masyarakat yang religius dan bermoral.
Bertempat di Rumah Makan Margomulyo, Dusun Limbangan Kecamatan Karanganyar, hari Rabu, 2/7/2025 kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari unsur pengasuh Majelis Taklim se-Kabupaten Pekalongan. Hadir pula Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid; Kasi Bimas Islam, Busaeri; perwakilan Dinas Pendidikan, Didin Nasruddin; serta tokoh agama KH. Sabilal Rosyad dan Makhfudz.

Dalam sambutannya, Ahmad Farid menegaskan bahwa Majelis Taklim merupakan sarana efektif perbaikan moral masyarakat di tengah tantangan zaman. Ia mengingatkan pentingnya pendekatan dakwah yang penuh hikmah dan keteladanan.
Selanjutnya, Didin Nasruddin menyampaikan materi bertema “Penguatan Majelis Taklim sebagai Sarana Pendidikan dan Pembinaan Masyarakat Berakhlak Mulia”. Ia menjelaskan bahwa Majelis Taklim adalah mitra strategis Dinas Pendidikan dalam membentuk karakter masyarakat, sejalan dengan Peraturan Bupati No. 7 Tahun 2022.
Materi kedua disampaikan oleh Makhfudz dengan fokus pada “Pembinaan Kelembagaan dan Pengembangan SDM Pokja Majelis Taklim”. Ia menekankan pentingnya penguatan struktur kelembagaan dan peningkatan kapasitas pengelola Majelis Taklim agar peran sosial dan keagamaannya semakin optimal.
Sebagai penutup, KH. Sabilal Rosyad menyampaikan mau’izhah hasanah yang menggugah semangat keikhlasan dalam berdakwah, lalu memimpin doa penutup.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara Majelis Taklim dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, berpengetahuan, dan berakhlak mulia di Kabupaten Pekalongan. (ZNL/MN