KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, MAN Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 14–16 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi pintu gerbang bagi para peserta didik baru untuk mengenal lingkungan madrasah sekaligus membangun semangat belajar yang positif.
Hari pertama MATSAMA berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para siswa baru dibekali berbagai materi penting, meliputi Dinamika Kelompok, Wawasan Kemadrasahan dan Kurikulum, serta Moderasi Beragama. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.15 WIB dan tersebar di sembilan ruang kelas, dengan narasumber dari guru-guru MAN Pekalongan sesuai dengan bidang keahliannya.
Kepala MAN Pekalongan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MATSAMA merupakan momentum penting dalam membentuk karakter siswa madrasah sejak dini. “Kami ingin siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan fisik madrasah, tetapi juga nilai-nilai, budaya, dan semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan di MAN Pekalongan,” ujarnya.
Materi Dinamika Kelompok bertujuan menumbuhkan kerja sama, komunikasi efektif, dan rasa saling percaya antar siswa. Materi ini penting untuk membangun solidaritas dan semangat kebersamaan di lingkungan madrasah.
Selanjutnya, pada materi Wawasan Kemadrasahan dan Kurikulum 2025, para siswa dikenalkan dengan visi MAN Pekalongan yaitu “Terwujudnya masyarakat terpelajar yang berakhlakul karimah, kreatif, dan prestatif”, serta misi dan tujuan yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan. Kurikulum 2025 yang mulai diterapkan tahun ini juga diperkenalkan. Kurikulum ini menitikberatkan pada penguatan Profil Pelajar Pancasila, pengembangan karakter dan soft skills, serta integrasi teknologi dan pembelajaran berbasis proyek.
Tak kalah penting, siswa juga mendapatkan pemahaman tentang Moderasi Beragama. Materi ini mengajak siswa untuk mengedepankan sikap toleran, menghargai keberagaman, dan menjadikan agama sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sikap moderat dalam beragama diyakini menjadi fondasi penting dalam membentuk pribadi yang damai dan cinta tanah air.
Kegiatan hari pertama MATSAMA ditutup dengan salat zuhur berjamaah di Musala MAN Pekalongan, sebagai bentuk penanaman nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari di madrasah.
Dengan pelaksanaan yang tertib dan terstruktur, MATSAMA 2025 menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi lahirnya generasi siswa MAN Pekalongan yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Masnunah/MTb)