KAJEN (HUMAS) – Menjelang gelaran Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025, Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar rapat koordinasi guna mematangkan seluruh persiapan pengiriman kontingen. Rapat tersebut berlangsung pada Kamis (17/7) di Ruang Zona Integritas Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Moh. Irkham, dan dihadiri para Kepala Madrasah Negeri serta pengurus KKMI, KKMTs, dan KKMA. Para peserta rapat merupakan pihak-pihak yang akan terlibat langsung dalam pengiringan kontingen menuju PORSENI tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada 28–31 Juli 2025 di Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Moh. Irkham menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyinergikan langkah-langkah teknis demi kelancaran pemberangkatan dan pendampingan peserta. “Kita bahas secara rinci mulai dari pendaftaran, teknis keberangkatan, akomodasi, hingga perlengkapan peserta. Semua harus disiapkan secara matang agar kontingen kita tampil optimal,” ujarnya.
Irkham juga menekankan bahwa PORSENI merupakan ajang strategis untuk mengasah dan menampilkan bakat siswa madrasah, baik di bidang olahraga maupun seni. “Ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian penting dari pendidikan karakter dan pengembangan potensi siswa di luar kelas,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengiriman kontingen. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan kekompakan dalam mendukung para siswa berlaga.
“PORSENI adalah momen penting untuk menunjukkan keunggulan madrasah, sekaligus membentuk karakter siswa yang sportif dan berintegritas. Mari kita kawal proses ini dengan semangat kebersamaan dan kesiapan maksimal,” tutur Ahmad Farid.
Beliau juga mengingatkan agar aspek keamanan, keselamatan, dan kedisiplinan siswa menjadi perhatian utama selama proses pendampingan berlangsung. Hal ini penting demi menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta kontingen.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat menjalankan peran masing-masing secara optimal, sehingga kontingen Kabupaten Pekalongan mampu meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi. (KDR/MTb)