KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pekalongan memulai langkah strategis dalam mencetak generasi Qur’ani melalui peluncuran program unggulan Tahfidz Al-Qur’an. Program ini resmi dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026 sebagai wujud komitmen madrasah dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan akhlak mulia.
Kepala MIN Pekalongan pada Jum’at (01/08/2025) menyampaikan bahwa program Tahfidz ini merupakan hasil kerja sama dengan Komite Madrasah dan akan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di madrasah. “Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini, sekaligus membekali siswa-siswi dengan nilai-nilai moral dan religius yang kuat,” ujarnya.
Sebagai tahap awal, pihak madrasah telah mengumpulkan para ustadz dan ustadzah yang kompeten di bidang tahfidz dan pembinaan Al-Qur’an. Mereka akan menjadi pengampu utama dalam mendampingi siswa-siswi menjalani proses hafalan secara bertahap, sistematis, dan menyenangkan.
Program Tahfidz ini dirancang terintegrasi dalam jadwal harian madrasah, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan peserta didik. Kegiatan akan difokuskan pada penguatan hafalan, pemahaman makna, serta pembiasaan akhlak Qur’ani dalam keseharian siswa.
Dengan hadirnya program unggulan ini, MIN Pekalongan menargetkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penghafal Al-Qur’an yang mampu membawa manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. (HANIN/MTb)